29 research outputs found

    An Attempt to Create an Automatic Scoring Tool of Short Text Answer in Bahasa Indonesia

    Get PDF
    Closed questions offer poor information on student's ability to manage and apply knowledge. On the other hand, open questions have advantages because it may be used to grasp students' conceptual maturity and ability of communication. However, scoring open question answer is not trivial and time-consuming so an automatic scoring tool becomes necessary. An attempt was made to create a scoring tool for open and short text question answer in Bahasa Indonesia that resembles the way school teachers do scoring. Automatic scoring of a student answer was based on the similarity between the answer and predefined key answers. The proposed automatic scoring tool has a form of correlation with human scoring so that the model may be used to predict teacher scoring

    An Attempt to Create an Automatic Scoring Tool of Short Text Answer in Bahasa Indonesia

    Full text link
    Closed questions offer poor information on student's ability to manage and apply knowledge. On the other hand, open questions have advantages because it may be used to grasp students' conceptual maturity and ability of communication. However, scoring open question answer is not trivial and time-consuming so an automatic scoring tool becomes necessary. An attempt was made to create a scoring tool for open and short text question answer in Bahasa Indonesia that resembles the way school teachers do scoring. Automatic scoring of a student answer was based on the similarity between the answer and predefined key answers. The proposed automatic scoring tool has a form of correlation with human scoring so that the model may be used to predict teacher scoring

    PRE-SERVICE STUDENT TEACHERS’ PERCEPTION OF USING GOOGLE CLASSROOM IN A BLENDED COURSE

    Get PDF
    Purpose of the study: The strategic and learning media course in the Informatics Engineering Education department for pre-service student teachers apply a blended learning method. The purpose of this method is to integrate between face-to-face meetings in the classroom and distance learning by using internet-based Learning Management System (LMS) media. This study aims to determine the perceptions of the informatics’ pre-service student teacher, which utilize the Google Classroom LMS. Methodology: The research method used online questionnaires and divergent questionnaires were analyzed with the Technology Acceptance Model (TAM) approach and descriptive statistics. The factor analysis included the ease of access, perception of usefulness, communication and interaction, a perception of lecture delivery, student comfortability, and the effectiveness of the Google Classroom LMS. Main Findings: The results showed that most students felt the ease and improvement of the quality of the blended lectures using Google Classroom, although several notes needed further improvement and evaluation. Practical Implications: The findings suggest that the stakeholders of teacher training and education faculty could measure the level of perceivers and readiness of their pre-service student teachers on using Google Classroom in a blended-setting course. Further, the pre-service student teachers have experience in using this LMS so that they could apply this learning model for their students. Novelty/Originality of this study: This article found that students feel the satisfaction of using Google Classroom as an active and independent learning tool. This study also demonstrated consistency based on observations, surveys, and analysis of college students’ perceptions that the design of blended learning by using Google Classroom is still beneficial to the success of reaching the course outcomes

    Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net

    Get PDF
    Mobilitas yang tinggi dari pengguna internet membuat pengguna hotspot menjadi tuntutan walaupun secara umum teknologi wireless masih belum bisa mengalahkan teknologi pendahulunya (wired), perlu dipertimbangkan peningkatan mobilitas yang luar biasa pada teknologi wireless. Diera jaman sekarang penggunaan jaringan komputer menggunakan Wifi sudah banyak kita temukan diberbagai tempat, misalnya diperkantoran, sekolahan, dikafe dsb, dan sangat leluasa pengguna untuk mengakses internet. Dalam penelitian ini penulis mengambil tema “Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net”. Jaringan RT/RW Net itu sendiri adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Melihat pada jaringan RT/RW net belum menerapkan sistem voucher menggunakan mikrotik. Pada proyek akhir ini, penulis mengaplikasikan perancangan jaringan hotspot dengan sistem voucher menggunakan mikrotik pada jaringan RT/RW net sebagai salah satu sistem atau cara untuk memudahkan client dalam pengkoneksian jaringan internet. Disamping itu juga sangat berguna untuk penyedia internet itu sendiri karena dengan sistem voucher dapat memudahkan dalam penyetingan ip client sehingga dapat meminimalisasikan waktu agar lebih efektif dan efisien. Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini meliputi observasi, yaitu penulis mengamati secara langsung terhadap penelitian yang dilakukan secara sistematis. Dari analisa dan pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa sistem Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net merupakan salah satu alternatif yang efektif untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna internet dan penyedia internet itu sendiri, sehingga diharapkan akan mampu menaikkan/memaksimalkan hasil bisnis dengan sistem tersebu

    On the Certificate Activation for V2X Communication

    Get PDF
    13301甲第5586号博士(工学)金沢大学博士論文本文Full 以下に掲載:Sensor and Actuator Networks 11(3) pp.51- 2022. MDPI. 共著者:Jan wantoro, Masahiro Mamb

    Implementasi Interkoneksi IPV6 Dan IPV4 Menggunakan Clearos Enterprise 5.1

    Get PDF
    Teknologi jaringan komputer berkembangan dengan pesatnya, kebutuhan akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer semakin bertambah. Dalam lingkup sistem jaringan komputer, komponen yang terpenting adalah protokol TCP/IP, salah satunya protokol yang umum digunakan sebagai pengalamatan antar komputer yaitu IPv4, IPv4 sendiri saat ini telah banyak di gunakan selama 20 tahun sehingga dalam menangani jumlah komputer di seluruh dunia melebihi quota yang ditentukan batas pengalamatannnya, menjadikan jaringan tersebut menjadi sangat komplek dan beberapa masa yang akan datang akan tergantikan dengan IPv6 yang merupakan pengalamatan generasi baru yang memberikan pengalamatan yang tidak terbatas untuk masa-masa yang akan datang menggantikan IPv4. Selain dengan besaran pengalamatan yang melampaui alamat IPv4 yang memungkinkan IPv6 bermanfaat sebagai pengalamatan yang aman dan stabil. Dengan menggunakan ClearOS sebagai router untuk menjembatani interkoneksi antar IPv6 menembus IPv4. ClearOS sendiri merupakan sistem operasi pengambangan dari linux untuk server maupun router. Metode yang digunakan untuk melewatkan packet IPv6 ke IPv4 yaitu metode tunneling yang mendukung interkoneksi, teknik tunneling digunakan untuk membangun jaringan IPv6 tanpa harus membuat infrastruktur jaringan baru dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan IPv4 yang sudah ada dan hanya melewatkan packet-packet IPv6 kedalam jaringan tersebut dengan perantara ClearOS. Implementasi IPv6 dan IPv4 dalam ClearOS dikelola dengan sistem perintah text-based ini dikarenakan pada sistem web-based belum sepenuhnya mendapat dukungan untuk IPv6, apabila user ahli dalam mengetahui linux maka akan mudah pengelolaannya serta dari hasil pengujian konektivitas antar client melewati router ClearOS mendapatkan jumlah total waktu dan pengiriman data yang berbeda-beda

    Sistem Informasi Pegadaian Di PT. Bima Finance Berbasis Web

    Get PDF
    Sistem informasi pegadaian di PT.BIMA FINANCE masih memiliki banyak kekurangannya,diantaranya bagi seorang admin tidak lansung dapat menggunakan sistem ini perlu bimbingan atau pembelajaran dari pembuat sistem tersebut,begitu pula dengan seorang user/konsumen mereka tidak langsung dapat menggunakan layanan sistem ini,perlu arahan dari admin perusahaan ini yang sebagaimana sudah diajarkan oleh penbuat sistemtersebut. Selain itu data yang dimasukkan kedalam sistem oleh seorang admin kadang melakukan kesalahn (human eror). Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi pegadaian di PT.BIMA FINANCE berbasis web untuk mempermudah pekerjaan seorang admin ataupun untuk memberikan fasilitas yang berbeda dari pegadaian-pegadaian lainnya kepada user/konsumennya. Hasil penelitian ini adalah untuk seorang admin dari penelitian yang sudah dilakukan menyatakan sistem pegadaian ini layak digunakan, hal dibuktikan dari hasil prosentasi yang mencapai 100% disetiap pertanyaan yang diajukan oleh pembuat sistem tersebut. Untuk user/konsumen dari penelitian yang sudah dilakukan menyatakan sistem pegadaian ini layak digunakan, hal ini dibuktikan dari hasil penelitian dimana setiap pertanyaan yang diajukan berbeda hasil prosentasinya, pertama bagaimana tampilan website tersebut user/konsumen memberikan nilai prosentasi sebesar 100%, kedua menu tampilan yang ada di website tersebut user/konsumen memberikan nilai prosentasi sebesar 100%, ketiga peranan website tersebut user/konsumen memberikan nilai prosentasi masing-masing sebesar 50

    Rancang Bangun Voip Menggunakan Software Open Source Asterisknow

    Get PDF
    Voice Over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi suara dengan memanfaatkan jaringan berbasis IP. Cara kerja teknologi ini adalah dengan mengubah data suara menjadi packet data digital kemudian ditransmisikan melalui jaringan komputer dan diubah kembali dalam bentuk suara ketika sampai kepada penerima. Teknologi ini bisa menjadi alternatif untuk diterapkan pada instansi tertentu yang membutuhkan komukasi suara antar bagian stafnya, dengan syarat instansi tersebut mempunyai jaringan komputer yang saling terhubung antara bagian satu dan lainya. Penelitian ini mencoba untuk menerapkan taknologi VoIP dengan menggunakan salah satu server VoIP open source yaitu AsteriskNow. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik jika teknologi ini diterapkan dengan meggunakan 3 metode pengujian panggilan, yakni panggilan berdasarkan penggunaan softphone, berdasarkan jenis client dan panggilan berdasarkan jenis koneksi jaringan komputer, kemudian dilakukan analisa dan penghitungan nilai MOS (standart kualitas VoIP) masing–masing panggilan. Hasil penelitian berdasarkan penggunaan softphone menunjukkan bahwa softphone zoiper mempunyai nilai MOS tertinggi yaitu 4.284. Penelitian berdasarkan jenis client, panggilan android – android memiliki nilai MOS terbaik dengan nilai 4.301. Sedangkan penelitian berdasarkan jenis koneksi jaringan komputer yang terbaik adalah koneksi kabel – kabel dengan nilai MOS 4.286

    Analisis Dan Perancangan Jaringan Komputer Tanpa Harddisk (Diskless) Menggunakan Linux Ubuntu 12.10

    Get PDF
    Beberapa permasalahan yang sering muncul pada saat kegiatan praktikum di Laboratorium Komputer, di antaranya terdapat beberapa komputer yang mengalami kerusakan khususnya pada media penyimpanan (harddisk). Terdapat beberapa alternatif untuk mengatasi masalah tersebut di antaranya dengan mengimplementasikan jaringan komputer diskless. Implementasi ini dilakukan dengan tujuan: merancang jaringan komputer diskless, mengukur kinerja jaringan komputer diskless dengan menggunakan Etherape, mengumpulkan informasi dari implementasi jaringan komputer diskless. Perancangan jaringan komputer diskless ini mengunakan paket Linux LTSP (Linux Server Terminal Project) sebagai aplikasi pembuatan jaringan komputer diskless. Proses penelitian yang dilakukan dengan mencari data dengan observasi dan wawancara. Tahap pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan, mengumpulkan data dan kebutuhan, pengecekan data dan kebutuhan, perancangan dan pembuatan sistem, pengujian sistem, serta implementasi sistem dengan menggunakan LTSP. Hasil akhir perancangan jaringan komputer diskless yang telah dibuat berupa rekomendasi perancangan jaringan baru dan estimasi biaya yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan jaringan komputer diskless dapat membantu administrator dalam merancang jaringan komputer yang lebih praktis, serta biaya yang lebih murah

    Sistem Pelaporan Praktikum Berbasis Web Di Laboratorium Pendidikan Teknik Informatika

    Get PDF
    Currently the reporting system of practicum of Informatics Engineering Education, University of Muhammadiyah Surakarta (PTI UMS), still using a manual reporting system, namely by collecting practicum reports to lecturers or laboratory assistants who are then signed (Acc), so there are weaknesses in practicum reporting that can be minimized. The purpose of this study is to present a web-based lab reporting system as a medium for reporting practicum activities that have been undertaken by students. This system is used to facilitate student activities during practical activities and facilitate lecturers in storing practicum documents and evaluating practicum reports. The method used is Research and Development (RnD). With the development model using the ADDIE model (Analysis, Design, Develoment, Implementation, Evaluate). Data collection techniques are carried out using interviews and literature review. The data analysis technique used is descriptive qualitative technique, where this analysis is used to manage data from students and practicum supervisors. This system has 2 access rights including the admin who also functions as a lecturer to input data on the web and students to access the web for practicum reporting. The product developed contains features such as uploading files, practicum schedules, courses, practicum data, input values for practicum, students, and student attendance. The research results obtained from the web-based practicum reporting system are feasible to use. Based on the results of the assessment of media experts get a score of 70% and a score of students by 70%. These results are included in the acceptable category that uses the SystemUsability Scale (SUS) scoring
    corecore